Kamis, 30 September 2010

Hakekat Menuju Tuhan

Semenjak diciptakannya alam semesta ini,Tuhan Allah duduk di kursi keAgungan-Nya,melihat permanian ciptaanya. Jagat raya yang teramat luas ini,dimulai dari suatu proses rapat raksaksa,yang melibatkan degradasi kuantum dalam penyiptaan alam semesta. Dari hasil tersebut tercetuslah sebuah keajaiban luar biasa,yang menyangkut segala keaspekan hidup ataupun mati yang berada diseluruh antero alam semesta ini. Tuhan Allah yang maha Agung,dan Maha segala - galanya,menciptakan kalifahnya di bumi yaitu manusia yang diberi akal pikiran ,yang merupakan generasi keempat dari manusia sebelumnya,yang telah mati karena kedasyatan Tuhan dalam kehidupan makhluknya. Manusia,makhluk yang paling sempurna dibanding dengan makhluk lain. Lihat saja,Adam allais salam,seorang manusia ciptaan Tuhan pertama. Dimana malaikat disuruh untuk bersujud kepadanya. Adam yang seorang manusia,memiliki tiga unsur pembentuk tubuh,yaitu jasmani yang berasal dari tanah,akal pikiran yang berasal dari koordinasi tubuh,dan juga ruh. Ruh Adam,yang berisi ruh Tuhan inilah yang tidak disadari oleh sebagian malaikat lain yang tidak mau bersejud dihadapan Adam ,sehingga dibuang ke bumi,berwujud Iblis. Iblis ini memiliki senjata yang bermana setan dan jin.Iblis ini bukan main pintarnya,bukan main halusnya,dia lewat kanan kiri kita,menembus darah kita,sehingga menyesatkan kita.
Untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhannya,mausia harus memiliki chanel,sambungan,yang berasal juga dari Tuhan. Sambungan itu berada pada diri jasmani (ruhani) rasul,nabi dan para waliyam mursida. Pasca nabi Agung Muhammaad SAW,tidak ada lagi rasul ataupun kenabian. Untuk meneruskan chanel kepada manusia,yang MENYAMPAIKAN segala gerak gerik kehidupan(yang melibatkan unsur tak terhingga),baik ibadah dan perilakunya,di utuslah para waliyam mursida,yang didalam diri jasmanianya (ruhaninya),terdapat chanel penghubung(nurrun alan nurin),yang menyambungkan langsung kehadirat Tuhan Allah.
Tuhan Allah,begitu Maha Dasyat,manusia sekalipun tidak sanggup berhadapan langsung dengan-Nya(ingat nabi Musa as). Untuk dapat berhubungan inilah,seperti yang telah dijelaskan diatas,diperlukan chanel,atau penghubung,yang menghubungkan ke hadirat Tuhan Allah SWT. Bukan kah dalam QS Al maidah,kita sebagai umat manusia,disuruh oleh Tuhan Allah untuk menemukan jalan,(wasiilah) untuk sampai kepada-Nya.
Untuk itulah pasca Rasullah Muhammad SAW,diutuslah para waliyam mursida yang berisikan ruh Tuhan,untuk menyambung kehidupan dialam semesta ini agar sampai kehadirat Tuhan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar